Home Organisasi UKT Pagar Nusa YPI Ar-Rahman Sepatan Sinergi Spiritualitas dan Nasionalisme

UKT Pagar Nusa YPI Ar-Rahman Sepatan Sinergi Spiritualitas dan Nasionalisme

Pagar Nusa & PMII dalam Satu Nafas Perjuangan

104
0
SHARE
UKT Pagar Nusa YPI Ar-Rahman Sepatan Sinergi Spiritualitas dan Nasionalisme

Keterangan Gambar : Gambar : Hizazil Fikri Mujaki

Dalam semangat menjaga kesinambungan kaderisasi yang berlandaskan nilai-nilai Aswaja dan kebangsaan, Pagar Nusa Sepatan menggelar Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) di lingkungan YPI Ar-Rahman Sepatan. Kegiatan ini bukan semata evaluasi terhadap capaian fisik dan teknik, namun juga menjadi medium transmisi nilai-nilai spiritualitas, nasionalisme, serta komitmen kebangsaan yang kokoh.

Salah satu sesi kunci diisi oleh Hizazil Fikri Mujaki, pengurus aktif PC PMII Kabupaten Tangerang sekaligus Presiden Mahasiswa BEM FTIK UCA, yang hadir sebagai pemateri kebangsaan. Dalam materinya, Hizazil menghadirkan narasi yang mendalam tentang pentingnya peran pendekar sebagai penjaga nilai dan pelanjut visi kebangsaan yang telah diwariskan oleh para ulama dan pendiri bangsa.

“Pendekar sejati tak hanya mampu menangkis serangan, tetapi juga harus mampu merawat pemikiran. Tawassuth, tasamuh, tawazun, dan i’tidal bukan sekadar konsep; ia adalah napas perjuangan yang harus hidup dalam tubuh setiap kader Pagar Nusa,” tegas Hizazil dalam penyampaian yang lugas dan menggugah.

Sementara itu, Ahmad Saefuri, selaku Koordinator Kegiatan UKT, menyampaikan bahwa sinergi antara Pagar Nusa dan PMII merupakan bentuk aktualisasi dari trilogi perjuangan NU: menjaga agama, merawat tradisi, dan memperkuat bangsa. Dalam tubuh Pagar Nusa terkandung kekuatan fisik dan loyalitas spiritual, sementara dalam ruang PMII bersemayam daya pikir dan keberanian ideologis. Keduanya menjadi kekuatan saling melengkapi dalam merespons tantangan zaman.

UKT kali ini menjadi pengingat bahwa bela diri dalam tradisi Pagar Nusa bukan hanya alat, tapi jalan pengabdian—jalan panjang menuju khidmat yang menyatu dalam tubuh, pikiran, dan cita-cita kebangsaan.

Pagar Nusa dan PMII bukan sekadar berkolaborasi dalam agenda, melainkan menyatu dalam cita: membentuk kader-kader ideologis yang siap merawat Indonesia dengan laku dan gagasan.

Pagar Nusa & PMII: Menjadi Benteng, Menjadi Lentera Demi Negeri yang Berkeadaban.